DISUSUN OLEH :
ABY O. DOLLU SERANG
XI IPA 1
SMA N 1 KALABAHI
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Tuhan Maha Esa yang telah
memberi rahmatsehingga saya dapat
menyelesaikan penulisan karya ilmiah yang berjudul Strategi Menumbuhkan
Kreativitas Remaja ini dengan baik.
Tidak lupa saya juga berterima kasih
kepada Ibu Arisandi Saiputa selaku Guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan kepada saya dalam melancarkan penyusunan sampai penulisan makalah
karya ilmiah ini dengan sebaik mungkin.
Makalah karya ilmiah ini dibuat
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan diharapkan mampu membantu
saya dalam memperdalam strategi untuk menumbuhkan kreativitas. Selain itu,
karya ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi para
pembaca agar mempunyai kreativitas yang tinggi.
Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun
perbaikan makalah karya ilmiah ini sangat penulis harapkan dari pembaca, guna
untuk memperbaiki dan meningkatkan pembuatan karya ilmiah atau tugas yang
lainnya pada waktu mendatang.
Kalabahi, 31 Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alasan
Pentingnya Kreativitas
2.2 Remaja
Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
2.3 Cara
Menjadi Remaja yang Kreatif
2.4 Strategi
yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan ini ternyata
kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan
yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan dan
menghasilkan sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya.
Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi
merupakan kerja keras yang disadari. Kegagalan bagi orang kreatif hanyalah
merupakan variabel pengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba lagi, dan
mencoba lagi hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang
kita semua memilikinya dan membuat rencana yang memungkinkan, dan mereka
memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.
Pada dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan
kreatif. Sayangnya, kreativitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal,
karena remaja yang kreatif adalah remaja yang penuh dengan imajinasi dan mampu
menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi semua
orang.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang
berbeda-beda, dan kreativitas itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda
juga. Seperti halnya para remaja sekarang sering menghabiskan waktunya untuk
mengembangkan kreativitasnya dengan membuat kerajinan saja. Disini penulis akan
mencoba menjelaskan sedikit tentang kreativitas yang berbeda, tidak hanya
mengembangkan kreativitasnya dengan seperti itu saja. Agar kita bisa
mengembangkan kreativitas, maka adapun cara-cara serta strategi dalam menumbuhkan
kreativitas.
1.2 Rumusan Masalah
Bermula dari latar belakang masalah tersebut, penulis
akan mencoba menyampaikan permasalahan antara lain :
1.) Apa alasan pentingnya
kreativitas?
2.) Seperti apa remaja kreatif
dengan kreativitas yang berbeda?
3.) Bagaimana caranya agar menjadi
remaja yang kreatif?
4.) Strategi apa saja yang bisa
menumbuhkan kreativitas remaja?
1.3 Tujuan
Tujuan dari
pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan seberapa penting
kreativitas yang dimiliki seorang remaja, yaitu untuk mengetahui :
1.)
Alasan pentingnya kreativitas
2.)
Remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda
3.)
Cara agar menjadi remaja yang kreatif
4.)
Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif pada intinya merupakan
kemampuan imajinasi seseorang untuk melahirkan, menafsirkan, mengemukakan, dan
membuat sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya yang nyata. Dalam
kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia
dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas sangat penting dipupuk dan dikembangkan
dalam diri anak menurut Meitasari Tjandrasa (1995:23). Karena ini merupakan
bekal dari awal untuk membentuk diri yang pintar.
Alasan pentingnya kreativitas :
1. Kreativitas dapat membangun harga diri.
Proses konfirmasi ini adalah pesan yang paling
mendasar yang diterima anak tentang sifat dasarnya. Orang tua tidak biasanya
berkeliling memberitahu kepada anak mereka tentang hal-hal seperti sifat dasar
yang kita miliki itu berharga dan penting. Sebagai gantinya, orang tua
menyediakan sumber daya yang kreatif, mengakui ekspresi diri, menegaskan hak
anak untuk bermain dan mendukung individualitas anak, tentu saja seimbang
dengan kebutuhannya untuk menyesuaikan diri dan sesuai dengan norma keluarga
serta kelompok. Dengan kata lain, cara orang dewasa menguatkan nilai sifat
dasar anak dengan mendukung kecenderungan anak bertindak kreatif.
2. Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.
Merasa bebas mengekspresikan diri merupakan sifat yang
memupuk dan dipupuk oleh proses kreatif tersebut adalah prasyarat untuk
berhasil dalam banyak bidang. Anak tidak membedakan antara dirinya sendiri dan
perasaannya.
Seakan-akan apa yang dirasakan anak adalah mewujudkan
perasaannya secara langsung tanpa mengubahnya, terutama apabila anak merasa
aman dari tekanan. Dalam suasana aman anak dapat mengekspresikan perasaan dan
menjadi dirinya sendiri.
Melalui kreativitas, dimungkinkan manusia dapat
meningkatkan kualitas hidupnya. Hal itu sebagai akibat logis dari aktivitas
yang dilakukannya. Orang kreatif akan mempunyai banyak ide yang dapat dikembangkan
sehingga memiliki kemungkinan untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik
dibandingkan orang yang tidak kreatif.
Menurut penulis, orang yang memiliki banyak ide,
memiliki penemuan-penemuan baru dan menguasai teknologi baru jelas akan
memiliki peluang, pendapatan yang lebih baik dibandingkan yang tidak
memilikinya. Karena itu, sikap dan perilaku kreatif serta bakat perlu
dikembangkan sejak dini. Hal itu menjadikan sumber daya manusia Indonesia yang
akan datang lebih berkualitas, tidak menjadi korban teknologi justru dapat
mengendalikan teknologi sehingga memperbaiki taraf hidupnya.
Jadi, itulah alasan pentingnya kreativitas. Oleh
karena itu, kreativitas harus dikembangkan pada masa anak-anak, sehingga pada
masa remaja bisa lebih berkembang lagi.
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
Semua remaja pada dasarnya juga cerdas dan kreatif.
Hanya saja, jenis kecerdasannya berbeda-beda dengan tingkat yang juga berbeda.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan kreativitasnya
itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga.
Disini penulis tidak hanya membahas tentang
kreativitas remaja dalam artian sempit saja, seperti halnya para remaja
sekarang sering menghabiskan waktunya dengan mengembangkan kreativitasnya
dengan membuat dan menghasilkan suatu kerajinan tangan, dan sebagainya.
Remaja kreatif adalah remaja dengan jiwa muda yang
mempunyai banyak kreativitas dalam kehidupannya. Remaja sekarang senantiasa
mempunyai cara-cara yang berbeda untuk mempermudah pekerjaannya. Berikut
penulis akan mencoba membahas seperti apa remaja kreatif dengan kreativitas
yang berbeda.
Macam-macam kreativitas remaja yang berbeda :
1. Rata-rata orang menghabiskan waktu senggangnya
dengan permainan. Beberapa dari permainan itu ada yang dapat membantu untuk
mengembangkan imajinasi. Dan ada juga permainan yang mengandung latihan
kreatif. Ini pun banyak ditentukan bagaimana kita memainkannya.
Seperti bermain catur, tebak-tebakan/teka-teki.
2. Olah raga di tempat terbuka dapat membawa
kecenderungan pada kita untuk memikirkan cara bermain yang baik dan kreatif.
Misalnya strategi dalam permainan basball, permainan
sepak bola saat melakukan serangan, serta memancing ternyata juga merupakan
salah satu kegiatan yang yang banyak menggunakan imajinasi kreatif, seperti
dalam keberhasilan mendapatkan ikan sangat ditentukan oleh kemampuan pengail
dengan menggunakan akal kreativitasnya.
3. Dunia seni juga memberikan peluang besar untuk
pengembangan kreativitas tidak hanya pada kerajinan tangan saja, melainkan
dalam seni music, seni rupa, seni tari, sastra dan teater, imajinasi kreatif
itu juga sangat diperlukan.
4. Saat membaca atau melihat cerita-cerita misteri
juga akan memberikan latihan kekreatifan. Jika saat membaca atau melihatnya
kita bertindak seolah-olah adalah seorang pelakunya, bukan hanya sekedar
sebagai pembaca atau penonton.
5. Mengarang sangat bermanfaat untuk melatih
imajinasi. Fasilitas dalam karang-mengarang adalah sebagai bahan dasar dari
bakat yang kreatif.
6. Cara yang paling langsung untuk mengembangkan
kreativitas adalah dengan melatih atau mempraktekkan kreativitas itu, yaitu
dengan benar-benar memikirkan penyelesaian masalah-masalah tertentu.
7. Remaja yang kreatif dalam masalah ekonomi.
Yakni remaja yang kreatif dalam mengatur keuangannya
dan pandai-pandai memprioritaskan kebutuhannya.
8. Remaja yang kreatif dalam mengatur waktu.
Yakni remaja yang kreatif dalam membagi waktunya, bisa
menempatkan semua pekerjaannya dengan tepat waktu dan pandai-pandai menggunakan
waktu-waktu luang dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang berguna.
9. Remaja yang kreatif dalam imajinasi.
Yakni remaja yang kreatif dalam ide-ide cemerlangnya.
Misalnya ide-ide untuk memecahkan sebuah masalah, dan menggunakan ide-idenya
dalam membuat karya ilmiah.
10. Remaja yang kreatif dalam inovasi.
Yakni remaja yang kreatif dalam memperbaharui suatu
penemuan, pemikiran, serta penilaian. Disini mereka bisa berfikir maju dan
selalu up to date.
2.3 Cara Menjadi Remaja yang
Kreatif
Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Untuk
mengatasi permasalahan inilah perlu berpikir kreatif. Berikut penulis akan
mencoba membahas bagaimana caranya agar kita kreatif.
Cara Menjadi Remaja yang Kreatif :
1. Mempersiapkan dengan membuat beberapa perencanaan
ke depan, mempunyai kemauan yang kuat dan yakin kalau kita bisa menjadi
kreatif.
Ketika menemukan permasalahan dalam beberapa
perencanaan ini, pikiran kita akan termotivasi untuk membuat suatu pembaharuan
yang menuntut kreativitas.
Disinilah letak inti kreativitas, dimana tergantung
kepada kemauan kita dalam menginginkan hal-hal baru.
2. Setelah mempersiapkan beberapa rencana ke depan,
kita mencoba untuk melaksanakan perencanaan tersebut dengan rileks. Namun
ketika kita tidak menemukan jalan keluarnya, jangan berhenti dulu, tapi
teruskan untuk menggali ide baru sampai menemukan ide yang pas untuk
mengatasinya.
Untuk mendapatkan kreativitas, kita harus melalui
masalah tersebut terlebih dahulu, justru bukan menghindarinya.
3. Dalam menggali kreativitas adalah dengan belajar
dari kesalahan dan jangan pernah terpuruk dalam suatu kegagalan.
4. Melakukan sesuatu yang berbeda.
Melakukan pekerjaan yang sama secara terus-menerus,
lama kelamaan akan membuat kita merasa jenuh. Selain itu, pengetahuan dan
keterampilan kita hanya terbatas di pekerjaan itu-itu saja.
Orang yang ingin meningkatkan kreativitasnya harus
berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah atau jarang dilakukan sebelumnya
dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang kita lakukan mendukung perkembangan
pekerjaan utama kita.
5. Berkomunikasi dengan banyak orang.
Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide yang tidak
pernah kita bayangkan sebelumnya.
Banyak orang yang dengan sukarela mau menularkan
pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal jika kita bertanya dengan
sopan.
Bergabunglah dengan suatu komunitas dan
berkomunikasilah secara aktif disana, kita akan menemukan banyak ide dan
peluang dari situ.
6. Banyak membaca.
Intensitas membaca yang tinggi akan meningkatkan
pengetahuan kita terhadap berbagai macam hal.
Banyaknya wawasan dan pengetahuan yang kita miliki
akan sangat meningkatkan kreativitas kita juga, karena ketika kita menghadapi
suatu tantangan, kita akan mampu berpikir, berencana, dan bertindak dengan
menggunakan berbagai macam informasi yang tersimpan di otak kita. Karena
informasi yang akurat adalah salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan kita dalam pekerjaan. Informasi tersebut bisa didapat dari banyak
membaca (selain melakukan penelitian sendiri atau bertanya pada orang lain).
7. Menyediakan waktu untuk sendiri.
Suasana dan tempat yang tenang membuat kita mampu
berpikir dan berkonsentrasi, sebaliknya jika kita mengerjakan sesuatu sambil
menyalakan TV atau berbicara dengan orang lain, itu akan mengalihkan pikiran
kita dan kita tidak akan bisa bekerja secara efektif.
8. Selalu ingin tahu terhadap apapun.
Saat kita membangun keterampilan dan kreativitas kita,
kita harus selalu memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala hal.
9. Menuliskan apa saja yang ada di pikiran kita.
Biasanya kita memiliki suatu kebiasaan yang sangat
membantu untuk melatih kreativitas kita yaitu sering membawa buku catatan dan
pena kemanapun kita pergi. Karena ide bisa muncul kapan saja saat kita melihat
atau mendengar sesuatu. Ide bisa cepat terlupakan apabila kita tidak
menuliskannya di buku catatan. Ini sangat penting karena ide adalah sesuatu
yang baru dan merupakan pondasi untuk mengerjakan sesuatu, akan sangat
disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan begitu saja.
10. Mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain.
Kreativitas juga dapat dibangun dengan mempelajari apa
yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ, kita bisa mendapatkan inspirasi dan
ide-ide untuk membuat karya kita sendiri.
11. Tantang dirimu sendiri
Kita harus selalu ingin untuk mengembangkan diri kita
dan tidak ingin berlama-lama di zona nyaman untuk menjadi orang yang kreatif.
Membuat sebuah rencana dalam periode waktu tertentu
secara bertahap, dan tantanglah diri kita untuk merealisasikan rencana kita
itu.
Perubahan akan memaksa kita untuk belajar dari sesuatu
yang baru dan dengan ketekunan usaha kita tidak akan sia-sia.
12. Luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi.
Bekerja dalam waktu yang lama sangat menguras tenaga
dan pikiran kita. Disaat-saat jenuh seperti itu, kita tidak akan bisa berpikir
jernih dan bekerja secara efektif. Kita akan selalu bergelut dengan rasa penat.
Beristirahatlah sejenak dan mengerjakan hal-hal yang
kita suka untuk mengembalikan semangat kita.
Saat pikiran kita sudah fresh, itulah saat yang tepat
untuk berkreasi lagi.
13. Membangun kepercayaan yang positif.
Kepercayaan bahwa semua masalah bisa diselesaikan
adalah sikap yang baik untuk meningkatkan kreativitas. Ide dan kegiatan kita
boleh saja dianggap remeh oleh orang lain, namun jika kita sudah yakin terhadap
apa yang kita kerjakan, tetap lakukan dan buktikanlah !.
Kreativitas justru akan berkembang pesat ketika
seseorang berada dalam keadaan yang tidak baik jika kita mampu untuk tetap
optimis. (Wikan Kertanjali)
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja
Langkah-langkah dalam Menuju kreativitas :
- Kita harus memiliki kepercayaan yang penuh akan kemampuan akal kita. Percaya bahwa kita dapat mengembangkan pemikiran kita dan meningkatkan kepribadian kita.
- Kita membebaskan akal kita dari berbagai belenggu dan penghalang yang merintangi kita untuk berpikir secara kreatif dan benar, diantaranya belenggu dan penghalang yang berkaitan dengan cara hidup kita, belenggu yang secara langsung berkaitan dengan ekspresi tentang kekuatan akal kita.
- Setelah kedua langkah diatas, adalah kita beradaptasi dengan akal kita. Akal itu persis seperti tubuh. Akal mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan berbagai kebutuhan itu perlu dipenuhi. Akal perlu pelatihan, istirahat, bekerja giat, dan juga relaksasi.
- Untuk membangun akal dan mengembangkan kemampuan agar kita kreatif dalam berpikir adalah kita memberi makan akal kita.
- Untuk memberi makan akal kita, adalah kita menggerakkan dan memanfaatkan potensi-potensinya.
- Langkah ini sangat signifikan, yaitu kita member makan akal kita dengan membaca Al-Qur’an/ Al-Kitab. Frekuensi rohani ini terbukti merupakan makanan yang baik bagi akal dan ruh.
- Untuk membina akal dan mengembangkan kemampuannya berkreasi adalah kita melatih akal kita untuk berkreasi secara nyata karena kita dibekali sarana-sarana yang memungkinkan kita untuk melakukannya.
Kepercayaan dan ada tidaknya keyakinan di dalam diri
manusia khususnya pada diri seorang remaja merupakan salah satu kriteria
munculnya kreativitas dan semangat inovatif. Kita juga harus mempunyai impian
dan harapan di masa mendatang. Sekarang kita belajar untuk menguasai strategi
baru yang terpenting mengenai diri kita sendiri.
Disini kita mulai melihat gambaran yang lebih jelas
tentang diri kita, seperti jika kita ingin mendapatkan gelar maka kita harus
mulai berfikir untuk mencari pengalaman terlebih dahulu dalam bidang itu. Untuk
menumbuhkan jiwa kreatif itu memang membutuhkan waktu, dengan menuliskan misi
kreativitas kita adalah cara terbaik untuk menangkap gambaran masa depan. Dan
ingatlah selalu misi kita ini dengan menempelkan atau menyimpan yang dapat kita
jumpai dimanapun kita berada. Namun jangan mengharapkan imajinasi kita akan
meledak begitu saja tanpa usaha apapun.
Kreativitas dan inovasi tidak harus berasal dari ide
yang besar, bahkan bisa muncul dari ide-ide yang kecil. Namun, bagi sebagian
orang, ide-ide kecil ini berakhir begitu saja tanpa rencana untuk
dimanifestasikan. Berikut ada strategi untuk menumbuhkan kreativitas, dimana
kita bisa menjaga ide kreatif itu agar terus mengalir. Dengan menjadikan
langkah-langkah ini sebagai bagian dari hidup kita, yakni akan memberikan
dukungan pada kreativitas yang kuat, memfasilitasi inovasi, dan memudahkan
proses untuk mengatasi masalah.
10 trategi Menumbuhkan Kreativitas :
1. Mengetahui apa yang membuat
semangat.
Yakni kita bisa mencapainya dengan
menciptakan misi, pedoman, atau hal-hal penting lainnya. Dengan menemukan apa
yang sungguh-sungguh membuat kita terinspirasi dengan memusatkan perhatian pada
bakat dan kreativitas. Proses ini penting bagi orang kreatif, terutama pada
remaja sekarang yang dilimpahi dengan ide-ide cemerlang.
2. Menemukan ide.
Yakni kita bisa menciptakan cara
tersendiri agar ide-ide yang kita temukan tidak terlupakan atau tidak hilang
begitu saja karena tanpa sadar ternyata kita mempunyai banyak pemikiran kreatif
yang mengagumkan. Caranya kita bisa mencatat ide tersebut di buku, atau di
tempat-tempat yang menuntut kita selalu ingat tempat itu. Yang
terpenting, kuncinya adalah konsisten dan ada variasi.
3. Merapikan pikiran.
Yakni, sebaiknya mulai mencatat
kegiatan harian untuk menyimpan pikiran kita yang melayang kemana-mana. Menulis
apa saja yang ada didalam pikiran kita, membuat daftar dari hasil pembicaraan,
pengembangan ide-ide baru, dan mendokumentasikan impian. Cara ini mungkin
sangat baik dilakukan pada pagi hari saat bangun tidur, dan malam hari ketika
hendak tidur.
4. Menikmati ritual kreatif.
Yakni mengikuti kegiatan yang
menyenangkan dan menghibur. Menikmati semangat kreatif ini bisa membuat kita
tetap segar dan bisa mengeluarkan inovasi baru.
5. Menyisihkan waktu untuk refleksi
dan introspeksi.
Yakni menyisihkan waktu untuk
merenung dan introspeksi, seperti perilaku atau pikiran apa yang menghambat
kreativitas kita sulit berkembang. Bagaimana situasi hidup yang bisa menghilangkan
energi hingga mengurangi kreatif kita. Dan menyembuhkan diri kita dari
hambatan-hambatan seperti itu tadi merupakan langkah yang tepat.
6. Bersyukur.
Bersyukur merupakan bagian terbesar
dari kreativitas. Jika kita mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada
hal-hal yang sederhana, kita akan diberkahi ide-ide baru. Menggunakan catatan
harian untuk membuat daftar semua hal yang disyukuri. Jika kita menderita
karena ide terhambat, duduk dan tuliskan 10 hal yang harus disyukuri. Jika kita
mengalami hal-hal yang baik, tuliskan rasa terima kasih kita.
7. Menghargai.
Yakni menemukan hal untuk dihargai
atas apapun yang kita lihat dan kita alami, misalnya menghargai pribadi,
kecantikan, usaha orang lain, atau hasil kerajinan. Memperhatikan dan menghargai
hasil karya yang ada di sekeliling kita.
8. Menciptakan komunitas.
Yakni menciptakan komunitas agar
kita bisa berbagi minat yang sama. Menceritakan perasaan-perasaan kita, baik
yang membuat bergairah atau sebaliknya, seperti menceritakan keberhasilan, rasa
frustasi, atau hal-hal yang membuat kita stress. Komunitas pada saat ini bisa
kita jumpai di website internet, hubungan seluler, secara perorangan atau lewat
media lainnya.
9. Mengabaikan suara negatif.
Yakni jangan pedulikan suara-suara
negatif di pikiran kita yang mengatakan, kita tidak mampu, kita tidak bisa
berubah, atau menjadi kreatif bukan untuk kita sendiri melainkan untuk orang
lain. Kita harus bisa menyadari, bahwa suara-suara seperti itu hanyalah ilusi
dalam pikiran yang menghambat kita untuk berkembang menjadi yang lebih baik.
10. Merayakan kemenangan kecil.
Yakni kreativitas tidak selalu harus
muncul dari hal-hal besar. Melainkan muncul dari hal-hal yang terkecil. Jika
kita mencoba, paling tidak salah satu di antara 10 cara ini, yakinlah kita
pasti bisa meraih kemenangan kecil itu. (AMCJ)
Jadi, penulis menyimpulkan bahwa
untuk menumbuhkan kreativitas itu membutuhkan strategi-strategi tersendiri
dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat
penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam
proses kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas dapat dipupuk sejak dini, baik dalam
keterampilan, kesenian, dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Sejak anak-anak sudah dilatih mengembangkan imajinasi
dengan permainan-permainan dan dibimbing dengan suatu pola bimbingan yang
sesuai dengan karakteristik anak, maka pada masa remaja mereka dapat
mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan hal-hal yang lebih berguna
untuk diri mereka atau masyarakat.
Penulis juga menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan
kreativitas remaja itu membutuhkan strategi-strategi tersendiri dengan
memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
3.2 Saran
Masa remaja adalah gambaran akan masa mendatang “The
Future”. Apabila tidak memulai belajar dari hal-hal kecil seperti
pembahasan yang tertulis di atas, kemungkinan besar, kita tidak sia-sia dalam
menghadapi kenyataan atau problema yang lebih besar di masa mendatang. Oleh
karena itu alangkah baiknya dari sekarang memulai untuk memperbaiki hal-hal
kecil yang akan berpengaruh besar di masa mendatang.
Berfikir kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan
sesuatu yang perlu digali. Setiap orang berpotensi menjadi kreatif, tergantung
kemauan, usaha dan kerja kerasnya. Maka dari itu berfikir kreatif sangat
diperlukan, karena remaja yang kreatif ditandai dengan selalu mencari cara
untuk melahirkan ide yang berbeda.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber Internet:
http://wilda2011.student.umm.ac.id/2012/07/04/tugas-karya-ilmiah-bahasa-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar