Home

Sabtu, 12 Januari 2013

Katalis



1. JENIS JENIS KATALIS

a. Katalis Homogen
ü    katalis mempunyai fasa yang sama dengan reaktan dan produk reaksi
ü    Proses katalisis terjadi melalui perubahan senyawa menjadi senyawa
                                   yang kompleks dan terjadi pengubahan susunan molekul dan ligan katalis                         
ü    Operasi reaksi katalisis fasa cair mempunyai keterbatasan pada suhu
                                   dan tekanan, sehingga peralatan reaktor menjadi lebih kompleks
ü    Katalis setelah reaksi juga harus dipisahkan dari produk, sehingga menambah
                                    kesulitan lagi
ü    sistem katalisis homogen hanya dijumpai pada industriindustri
                                    tertentu saja misalnya industri bahan kimia, obatobatan, dan makanan              
ü    Beberapa industri petrokimia seperti produksi asam asetat, alkilasi olefin,
                                    dan hidroformilasi juga menggunakan sistem katalisis homogen

b. Katalis Enzim
ü    Enzim adalah molekulmolekul protein dengan ukuran koloid yang berada
                                   diantara ranah homogen molekular dan heterogen makroskopik
ü    Biasanya enzim merupakan katalis yang sangat efisien dan selektif.
                                    Sebagai contoh, reaksi dekomposisi H2O2 yang dikatalisasi oleh enzim catalase   
                                    adalah lebih cepat 109 kali daripada dikatalisasi oleh katalis anorganik

c. Katalis Heterogen
ü    katalis dan reaktan berbeda fasanya
ü    Dengan perbedaan fasa antara katalis dan reaktan, maka mekanisme reaksi
                         menjadi sangat kompleks
ü    Laju reaksi dikendalikan oleh fenomenafenomena adsorpsi, absorpsi, dan
                         desorpsi
ü    laju dan energi desorpsi, struktur permukaan aktif, dan sifatsifat terbentuknya
                         produk antara yang memerlukan kerjakerja eksperimen yang panjang
ü    Bahkan, dalam setiap aplikasi katalisis heterogen tertentu terdapat banyak
                         kontroversi tentang detil mekanisme suatu reaksi
ü   sistem katalis heterogen adalah yang paling mudah digunakan di aplikasi
                         industri karena pelet katalis yang mudah dibuat, katalis mudah diletakkan
                         di dalam tabung reaktor di mana reaktan mengalir, dan konstruksi sederhana













              2. Penerapan Konsep Laju Reaksi
a. Penerapan Luas Permukaan
   Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur
         atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada
         bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang
         sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.
        
b. Penggunaan Katalis Dalam Industri
Katalis sangat penting dalam beberapa industri. Berikut ini beberapa penggunaan katalis  
dalam industri.
a. Katalis Fe2O3 digunakan dalam pabrik ammonia. Katalis tersebut menyebabkan  
    terjadinya reaksi antara nitrogen dan hidrogen. ( N2(g) + H2(g) 2NH3(g) )
b. Dalam pembuatan asam nitrat (HNO3), ammonia bereaksi dengan oksigen membentuk  
    nitrogen monooksida (NO) dan uap air (H2O) dengan bantuan katalis platina (Pt).
    Gas NO dalam keadaan kontak dengan udara dilarutkan ke dalam airke dalam air
    membentuk asam nitrat.
    4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(l)
    2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
    4NO2(g) + O2(g) + H2O(l) 4HNO3(l)
c. Dalam pabrik asam sulfat (H2SO4), gas SO2 dibuat dengan membakar bijih katalis
    belerang(FeS). Pada proses kontak, gas SO2 dan udara dipanaskan kemudian dilewatkan  
    pada vanadium (V)oksida (V2O5). Asam sulfat dibuat dengan cara melarutkan gas SO3
    dalam H2SO4 dan kemudian diencerkan dengan air.
    2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
    SO3(s) + H2SO4(l) H2S2O7(l)
    H2S2O7(l) + H2O(l) 2H2SO4(aq)

    Pembuatan H2SO4 pada proses kamar timbale, digunakan katalis NO dan NO2. NO dan  
    NO2 diperoleh dengan oksidasi NH3.
    4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O
    2NO + O2 2NO2
    2SO2 + NO + NO2 + H2O + O2 2HSO4.
    NO asam nitrosulfonat
    2HSO4.NO + H2O 2H2SO4 + NO + NO2

Tidak ada komentar: